Selasa, 23 Desember 2014

Analisis Rasio Profitabilitas Pada Laporan Laba Rugi




ANALISA RASIO RENTABILITAS ATAU PROFITABILITAS LAPORAN LABA RUGI PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


BAB I

PENDAHULUAN

Analisis keuangan sangat bergantung pada informasi yang diberikan oleh  laporan keuangan perusahaan dan merupakan salah satu sumber  informasi yang  penting disamping informasi lainya seperti informasi industri, kondisi  perekonomian, pangsa pasar perusahaan, kualitas manajemen dan lainya dalam hal untuk mengukur kinerja suatu perusahaan. Untuk mengukur kinerja perusahaan, investor biasanya melihat kinerja keuangan perusahaan yang tercermin dari berbagai macam rasio dan di perlukan perbandingan dengan perusahaan lain yang seringkali sulit untuk di dapat. Selama ini pengukuran kinerja manajerial jarang menggunakan pendekatan perhitungan nilai tambah terhadap biaya modal yang ditanamkan. Dengan menggunakan rasio profitabilitas atau bisa disebut juga dengan rasio rentabilitas kita bisa mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu dan juga memberikan gambaran tentang tingkat efektifitas manajemen dalam melaksanakan kegiatan operasinya. Efektifitas manajemen disini dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan. rasio ini juga menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan,kas,modal,jumlah karyawan, jumlah cabang dan sebagainya.



 BAB II

PEMBAHASAN

Laporan laba rugi adalah laporan yang merupakan bagian dari laporan keuangan yang memuat informasi mengenai hasil operasi perusahaan, baik itu pendapatan dan pengeluaran selama peride tertentu. Laporan laba-rugi ini cukup penting keberadaannya, karena laporan ini dapat dijadikan alat untuk memprediksi arus kas dimasa mendatang, banyak pemekai laporan keuangan yang memakai laporan laba-rugi ini untuk memprediksi arus kas masa depan, seperti para investor dan kreditor. para investor dan kreditor perlu untuk memprediksi arus kas perusahaan masa depan sebelum mereka menyuntikkan dana mereka ke perusahaan tesebut, tentu saja para investor dan kreditor tidak mau menyuntikkan dana kepada perusahaan yang mereka nilai arus kas atau kenerjanya jelek dan mengandung resiko yang terlalu besar. Rasio profitabilitas merupakan rasio yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu dan juga memberikan gambaran tentang tingkat efektifitas manajemen dalam melaksanakan kegiatan operasinya. Efektifitas manajemen disini dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan. Rasio ini disebut juga rasio rentabilitas. Rasio profitabilitas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mendapatka laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan sebagainya.


Jenis – jenis rasio profitabilitas :


  •    Gross Profit Margin (Margin Laba Kotor)
Gross profit margin merupakan persentase laba kotor dibandingkan dengan sales. Semakin besar gross profit margin semakin baik keadaan operasi perusahaan, karena hal ini menunjukkan bahwa harga pokok penjualan relatif lebih rendah dibandingkan dengan sales, demikian pula sebaliknya, semakin rendah gross profit margin semakin kurang baik operasi perusahaan (Syamsuddin, 2009:61).





  •     Net Profit Margin (Margin Laba Bersih)
Rasio ini mengukur laba bersih setelah pajak terhadap penjualan. Semakin tinggi Net profit margin semakin baik operasi suatu perusahaan.





  •  Operating Profit Margin
Operating profit margin merupakan perbandingan antara laba usaha dan penjualan. Operating profit margin merupakan rasio yang menggambarkan apa yang biasanya disebut pure profit yang diterima atas setiap rupiah dari penjualan yang dilakukan (Syamsuddin, 2009:61).
Operating profit disebut murni (pure) dalam pengertian bahwa jumlah tersebutlah yang benar-benar diperoleh dari hasil operasi perusahaan dengan mengabaikan kewajiban- kewajiban finansial berupa bunga serta kewajiban terhadap pemerintah berupa pembayaran pajak. Apabila semakin tinggi operatig profit margin maka akan semakin baik pula operasi suatu perusahaan.






  • Return Of Asset
adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aktiva yang ada dan setelah biaya-biaya modal (biaya yang digunakan mendanai aktiva) dikeluarkan dari analisis.
ROA = (Laba bersih setelah pajak / total aktiva) x 100%




  • Return on Investment
Return on investment merupakan perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan total aktiva. Return on investment adalah merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan secara keseluruhan didalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia didalam perusahaan (Syamsuddin, 2009:63).






Contoh laporan laba rugi :





Rasio Profitabilitas :

1)      GPM tahun 2013 = (10.027.360 / 41.279.123) x 100%  = 24,29%
Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba kotor dari penjualan bersih adalah sebesar 24,29%

2)       NPM tahun 2013 = (2.457.501 / 73.512.792) x 100% = 3,34%
Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari penjualan bersih adalah sebesar 3,34%

3)      OPM tahun 2013 = (4.765.274 / 41.279.123) x 100% = 11,54%

4)      ROA tahun 2013 = (41.279.123 / 73.512.792) x 100% = 56,15%
laba bersih yang diperoleh dari operasi perusahaan dengan jumlah aktiva yang digunakan untuk  menghasilkan keuntungan adalah sebesar 56,15% 

5)      ROI tahun 2013 = (41.279.123 / 73.512.792) x 100% = 56,15%




BAB III

KESIMPULAN

Rasio profitabilitas adalah rasio yang menunjukan besarnya laba yang diperoleh sebuah perusahaan dalam periode tertentu. Rasio ini digunakan untuk menilai seberapa efisiennya pengelolaan perusahaan untuk mendapatkan laba. Rasio ini juga menunjukan kemampuan perusahaan dalam penjualan dan menekankan biaya biaya yang ada. Rasio ini juga memanfaatkan seluruh dana yang dimiliki untuk mendapatkan laba yang maksimal. Rasio ini juga digunakan untuk mengetahui posisi laba dari tahun ke tahun.



DAFTAR PUSTA